Sabtu, 15 Desember 2012

Bagaimana membentuk kemandirian pada anak

Bagaimana membentuk kemandirian pada anak

Permasalahan kali ini yang saya ingin bahas adalah permasalahan seorang anak yang manja dan kurang mandiri. Orang tua sering mengeluhkan kepada saya. Aduh anak saya ini kurang mandiri, gimana caranya ya membuat dia mandiri. Kayaknya dia ini terlalu manja dech. Saya dulu dibesarkan orang tua dengan ekonomi yang pas-pasan. Akhirnya saya jadi berjuang sendiri untuk melakukan segala sesuatu. Anak saya ini sepertinya terlalu enak.
Biasanya ketika orang tua mulai mengeluhkan seperti itu, saya hanya berbalik menanyakan kepada mereka. “Pak, Bu.. sebenarnya Anda sudah tahu kan jawabannya harus bagaimana?”, “Lho maksud Anda bagaimana?” Mereka balik bertanya, “tadi Bapak Ibu sudah mengatakan bahwa ketika Anda dulu di besarkan pas-pasan dan Anda harus melakukannya semua sendiri. Dan anak Anda sekarang terlalu nyaman karena semua sudah Anda sediakan. Justru itulah permasalahannya, Anda menyediakan segala sesuatunya bagi anak Anda tanpa membuat dia berjuang. Anda sudah tahu permasalahannya tapi Anda masih lakukan”. Mereka mulai menyadari permasalahannya sekarang. “Tapi bagaimana lagi kan kasihan? Daripada dia repot-repot”. Justru itulah permasalahannya, kita tidak mau membuat anak kita repot. Sebenarnya itu tidak membuat anak kita repot. Sebenarnya itu untuk latihan yang perlu di jalaninya agar dia bisa mengembangkan dirinya.

Kondisi yang mempengaruhi perkembangan pralahir


Kondisi yang mempengaruhi perkembangan pralahir

Kondisi-kondisi yang bisa mempengaruhi perkembangan pralahir,yaitu;
v  Gizi ibu
Makanan bayi yang belum dilahirkan berasal dari aliran darah ibu melalui plasenta. Makanan ibu harus mengandung cukup protein,lemak dan karbohidrat untuk menjaga kesehatan bayi
v  Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin,terutama vitamin C, B-6, B-12, D,E dan K mungkin mengganggu pola normal perkembangan pralahir
v  Kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibulah yang diketahui atau diyakini mempunyai pengaruh terbesar pada anak yang belum lahir termasuk gangguan endokrin, penyakit infeksi (terutama rubella dan penyakit kelamin), penyakit yang lama atau merusak dan jangan kurang atau berlebihannya buat janin
v  Faktor RH
Ketidaksesuaian antara tipe darah ibu dan ayah menyebabkan kerusakan sel janin. Ini menimbulkan komplikasi fisik atau mental yang seringkali cukup berbahaya sehingga menyebabkan kematian atau gangguan permanen pada anak

PERKEMBANGAN BERMAIN


PERKEMBANGAN BERMAIN
Arti bermain
            Bermain merupakan istilah yang digunakan secara bebas sehingga arti utamanya mungkin hilang. Arti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan. Menurut bettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan yang “tidak mempunyai peraturan lain kecuali yang ditetapkan permainan sendiri dan tidak ada hasil yang dimaksudkan dalam realitas luar.
            Bermain secara garis besar dapat dibagi kedalan 2 kategori;
v  Bermain aktif
Dalam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yang dilakukan individu,apakah dalam bentuk kesenangan berlari atau membuat sesuatu dengan lilin atau cat. Anak-anak kurang melakukan kegiatan bermain secara aktif ketika mendekati masa remaja dan mempunyai tanggung jawab lebih besar dirumah dan disekolah serta kurang bertenaga karena pertumbuhan pesat dan perubahan tubuh.
v  Bermain pasif (hiburan)
Dalam bermain pasif atau “hiburan” kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lain. Permainan menghabiskan sedikit energi. Anak yang menikmati temannya bermain, memandang orang atau hewan di televisi, menonton adegan lucu atau membaca buku adalah bermain tanpa mengeluarkan energi, tetapi kesenangannya hampir seimbang dengan anak yang menghabiskan sejumlah besar tenaganya di tempat olah raga atau tempat bermain.

Artikel
Pengenalan Komputer Pada Anak Usia Dini
Oleh: Susi Susanti


Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik adalah menyiapkan anak didik agar hidup di masa depan yang lebih baik. Diperkirakan pada masa yang akan datang penggunaan teknologi akan semakin canggih,mungkin bisa mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak.
Pendidik sebagai agen pembelajaran sudah seharusnya menguasai teknologi, khususnya komputer. Pengenalan teknologi semenjak dini berguna untuk menghindarkan generasi muda yang gaptek atau gagap dalam menggunakan teknologi. Sehingga di masa depan nanti guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi semata tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang mampu menciptakan proses belajar dalam individu.Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk pendidik maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebelum memperkenalkan komputer kepada anak, orangtua maupun pendidik harusnya dapat memahami perkembangan pemahaman anak, dimana pada usia 0 -2 tahun anak mendapatkan pemahaman dari penginderaannya. Kemudian usia 2 - 7 tahun anak mulai belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol tertentu. Pada usia 7 - 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang berhubungan dengan obyek yang tampak oleh anak.
Sebenarnya pengenalan komputer yang diberikan kepada anak Taman Kanak-Kanak sifatnya hanyalah sebagai pengenalan saja dan hiburan. Jika pelajaran komputer dijadikan pelajaran yang serius tentu mereka akan terbebani dan akan merasa bosan terhadap pembelajaran, karena mereka masih harus focus pada pengenalan angka dan huruf.
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Pelajaran Komputer untuk anak TK bisa dijadikan sebagai awal mereka untuk memperlancar penggunaan mouse maupun untuk mengenalkan tata letak tombol huruf yang ada di keyboard dan hal itu tentu saja didukung oleh software-software yang memang khusus untuk usia yang berbeda-beda. Dengan bantuan software-software yang banyak beredar di pasaran akan semakin memudahkan anak untuk sekaligus belajar tentang abjad, angka, warna, perbandingan besar kecil sebuah benda, pengenalan sayur-sayuran, buah-buahan, tumbuh-tumbuhan dan masih banyak lagi. Selain itu masih banyak manfaat yang didapatkan  dari pembelajaran komputer untuk anak usia Playgroup atau TK. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula.


Analisis artikel pentingnya pendidikan karakter sejak anak usia dini

Pada artikel tersebut tidak dijelaskan alasan pentingnya pengenalan komputer anak usia dini. Alasannya bahwa sebagian besar anak belajar antara usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap segala sesuatu yang diajarkan kepada anak. Pengajaran yang diperoleh anak pada usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang akan mereka miliki di masa mendatang.
Berdasarkan suatu penelitian, penting bagi kita untuk memperkenalkan komputer kepada anak-anak ketika mereka masih dini, misalkan ketika mereka masih berusia 18 bulan. Tetapi pada usia ini, mereka masih belum bisa menggunakan komputer, tugas kita hanya sekedar memperkenalkannya saja. Pada usia ini, anak-anak mampu menggunakan pemikiran logis mereka sendiri. Mereka akan belajar mengeksplorasi sendiri untuk kegiatan percobaan. Dan setelah setahap demi setahap anak-anak belajar komputer, mereka akan mampu bekerja sendiri dengan program komputer.
Cara awal yang bisa dilakukan guru dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini dapat dimulai dengan menceritakan tentang manfaat dan kontribusi komputer terhadap kehidupan manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan pekerjaan manusia. Contoh yang dapat disampaikan misalnya:
v  Pengatur lalu lintas udara di bandara menggunakan komputer untuk mengatur jadwal penerbangannya
v  Dokter menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa kondisi pasien
v  Perusahaan percetakan menggunakan komputer untuk mengatur tata letak berita dan ilustrasi yang terdapat dalam koran atau majalah
v  Pelajar dan mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, mencari dan memperoleh informasi serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah
v   Perkantoran menggunakan komputer untuk membuat administrasi
v  Komputer dengan kemampuan multimedia mampu menampilkan informasi secara nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Misalnya untuk mendengarkan musik, menonton film, bermain game dan sebagainya
v  Dengan teknologi yang ada pada komputer manusia dapat terhubung secara luas dengan seluruh jaringan yang ada di dunia. Jaringan komunikasi tersebut adalah internet

Banyak contoh lain yang dapat dikemukakan tentang manfaat komputer dalam kehidupan manusia. Dengan menceritakan manfaat komputer pada anak usia dini diharapkan mereka akan mulai tertarik untuk mengenal komputer
                                                                                                       



Kesehatan dan gizi pada anak


Kesehatan dan gizi pada anak
Sehat adalah sebagai suatu keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya atau suatu hal yang mendatangkan kebaikan. Sedangkan kesehatan itu sendiri adalah suatu keadaan yang sehat terbebas dari penyakit sehingga dapat melakukan segala akativitasnya tanpa hambatan fisik. Gizi merupakan zat makanan yang apabila dikonsumsi oleh seseorang dapat mendatangkan kesehatan. Jadi, kesehatan dan gizi saling berhubungan.
Ciri-ciri anak sehat
Menurut Depertement Kesehatan RI (1993) ciri-ciri anak sehat adalah sebagai berikut:
v  Tumbuh dengan baik, yang dapat dilihat dari naiknya berat dan tinggi badan secarateratur dan proporsional
v  Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya
v  Tampak aktif/gesit dan gembira
v  Mata bersih dan bersinar
v  Nafsu makan baik
v  Bibir dan lidah tampak segar
v  Pernapasan tidak bau
v  Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering
v  Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan         

Kesehatan dan gizi anak akan berpengaruh terhadap pengembangan potensi anak. Potensi dapat dikembangkan pada anak yang sehat secara fisik maupun mentalnya. Pengembangan potensi pada anak yang sehat akan lebih mudah sebab hambatan kesehatan yang ada tidak mempengaruhinya. Untuk itu kesehatan pada anak sebaiknya selalu dijaga dan dipelihara bahkan anak seharusnya ditanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Perawatan kesehatan pada anak usia dini dapat diawali dari pemberian makanan yang sehat dan menjaga kebersihan. Pemberian makanan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Dengan memelihara kesehatan mulai dari pemberian makanan sehat dan teratur diharapkan akan tumbuh anak yang sehat dan baik secara jasmani maupun rohani. Pemberian makanan yang sehat selain dapat menjaga kesehatan juga dapa mendidik anak untuk dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat.
Kebiasaan hidup sehat dan bersih akan memberikan ketenangan dan kebiasaan anak untuk terbiasa hidup teratur dan sehat. Anak yang sehat akan tumbuh secara optimal sebab akan lebih mudah diberikan stimulasi yang tepat. Makana yang diberikan kepada anak agar dapat tumbuh kembangsecara optimal sebaiknya makanan bergizi, meliputi
v  Bahan makanan pokok sebagai sumber zat tenaga,beras, jagung, gandum dan singkong
v  Bahan makanan lauk-pauk sebagai sumber zat pembangun

Pengembangan kreativitas

-->
Pengembangan kreativitas
A.   Definisi kreativitas
Supriadi (1985) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh sukses,diferensiasi dan integrasi antara setiap tahap perkembangan.
Clarkl Monstakis (dalam munandar,1995) mengatakan bahwa kreativitas merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam dan orang lain.
Semiawan (1997) mengemumakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalahan dengan metode baru.
Jadi, kreatifitas merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, integrasi, suksesi, dan diferensiasi yang berdayaguna dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah.

B.   Ciri kreativitas
Supriadi (1994) mengatakan bahwa ciri-ciri kreativitas dibagi atas 2,yaitu:
v  Kognitif ;   -     orisinalitas
-          Fleksibilitas
-          Kelancaran
-          Elaboraso
v  Non kognitif : - motifasi sikap
-          Kepribadian kreatif




C.   Potensi Kreatif pada Manusia
Pada dasarnya setiap manusia telah dikaruniai potensi kreatif sejak dilahirkan. Hal ini dapat kita lihat melalui prilaku bayi atau pun anak-anak yang secara alamiah gemar bertanya, gemar mencoba, gemar memperhatikan hal-hal baru. Potensi kreativitas ini dapat kita lihat melalui keajaiban alamiah seorang bayi dalam mengekplorasikan apapun yang ada di sekitarnya. Mereka dapat menikmati warna, cahaya, gerakan dan bunyi. Mereka juga dapat merasakan, mengambil dan memanipulasi apapun yang terlihat. Semua kegemaran ini adalah potensi kreativitas yang sangat dibutuhkan saat mereka dewasa nanti.
Devito (dalam Supriadi,1994) mengemukakan bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang dengan tingkat yang berbeda-beda. Setiap orang lahir dengan potensi kreatif dan potensi ini dapat dikembangkan dan dipupuk.

D.   Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kreativitas
v  Rangsangan Mental
Suatu karya kreatif dapat muncul jika anak mendapatkan rangsangan mental yang mendukungan. Pada aspek kognitif anak di stimulasi agar mampu memberikan berbagi alternatif pada setiap stimulan yang muncul. Pada aspek kepribadian anak distimulasi untuk mengembangkan berbagai potensi pribadi kreatif. 
Sebaliknya tanpa dukungan mental yang positif bagi anak maka kreatifitas tidak akan terbentuk.
v  Iklim dan Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan di sekitar anak sangat berpengaruh besar dalam menumbuh kembangkan kreativitas. Lingkungan yang sempit, pengap dan menjemukan akan terasa muram, tidak bersemangat dan menumpukan ide-ide cemerlang. Kreativitas dengan sendirinya akan mati dan tidak berkembang dengan kondisi lingkungan yang tidak mendiukung.