Permasalahan kali ini yang saya
ingin bahas adalah permasalahan seorang anak yang manja dan kurang mandiri. Orang tua sering
mengeluhkan kepada saya. Aduh anak saya ini kurang mandiri, gimana caranya ya membuat
dia mandiri. Kayaknya dia ini terlalu manja dech. Saya dulu dibesarkan orang tua
dengan ekonomi yang pas-pasan. Akhirnya saya jadi berjuang sendiri untuk
melakukan segala sesuatu. Anak saya ini sepertinya terlalu enak.
Biasanya ketika orang tua mulai mengeluhkan seperti itu, saya hanya
berbalik menanyakan kepada mereka. “Pak, Bu.. sebenarnya Anda sudah tahu kan
jawabannya harus bagaimana?”, “Lho maksud Anda bagaimana?” Mereka balik bertanya,
“tadi Bapak Ibu sudah mengatakan bahwa ketika Anda dulu di besarkan pas-pasan
dan Anda harus melakukannya semua sendiri. Dan anak Anda sekarang terlalu
nyaman karena semua sudah Anda sediakan. Justru itulah permasalahannya, Anda
menyediakan segala sesuatunya bagi anak Anda tanpa membuat dia berjuang. Anda
sudah tahu permasalahannya tapi Anda masih lakukan”. Mereka mulai menyadari
permasalahannya sekarang. “Tapi bagaimana lagi kan kasihan? Daripada dia
repot-repot”. Justru itulah permasalahannya, kita tidak mau membuat anak kita
repot. Sebenarnya itu tidak membuat anak kita repot. Sebenarnya itu untuk
latihan yang perlu di jalaninya agar dia bisa mengembangkan dirinya.
Kondisi-kondisi yang bisa
mempengaruhi perkembangan pralahir,yaitu;
vGizi ibu
Makanan bayi yang belum dilahirkan berasal dari aliran darah
ibu melalui plasenta. Makanan ibu harus mengandung cukup protein,lemak dan
karbohidrat untuk menjaga kesehatan bayi
vKekurangan vitamin
Kekurangan vitamin,terutama
vitamin C, B-6, B-12, D,E dan K mungkin mengganggu pola normal perkembangan
pralahir
vKesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibulah yang
diketahui atau diyakini mempunyai pengaruh terbesar pada anak yang belum lahir
termasuk gangguan endokrin, penyakit infeksi (terutama rubella dan penyakit
kelamin), penyakit yang lama atau merusak dan jangan kurang atau berlebihannya
buat janin
vFaktor RH
Ketidaksesuaian antara tipe
darah ibu dan ayah menyebabkan kerusakan sel janin. Ini menimbulkan komplikasi
fisik atau mental yang seringkali cukup berbahaya sehingga menyebabkan kematian
atau gangguan permanen pada anak
Bermain
merupakan istilah yang digunakan secara bebas sehingga arti utamanya mungkin
hilang. Arti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang dilakukan untuk
kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain
dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan. Menurut bettelheim kegiatan
bermain adalah kegiatan yang “tidak mempunyai peraturan lain kecuali yang
ditetapkan permainan sendiri dan tidak ada hasil yang dimaksudkan dalam
realitas luar.
Bermain
secara garis besar dapat dibagi kedalan 2 kategori;
vBermain aktif
Dalam bermain aktif,
kesenangan timbul dari apa yang dilakukan individu,apakah dalam bentuk
kesenangan berlari atau membuat sesuatu dengan lilin atau cat. Anak-anak kurang
melakukan kegiatan bermain secara aktif ketika mendekati masa remaja dan
mempunyai tanggung jawab lebih besar dirumah dan disekolah serta kurang
bertenaga karena pertumbuhan pesat dan perubahan tubuh.
vBermain pasif (hiburan)
Dalam bermain pasif atau
“hiburan” kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lain. Permainan menghabiskan
sedikit energi. Anak yang menikmati temannya bermain, memandang orang atau
hewan di televisi, menonton adegan lucu atau membaca buku adalah bermain tanpa
mengeluarkan energi, tetapi kesenangannya hampir seimbang dengan anak yang
menghabiskan sejumlah besar tenaganya di tempat olah raga atau tempat bermain.
Salah satu
tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik adalah menyiapkan anak
didik agar hidup di masa depan yang lebih baik. Diperkirakan pada masa yang
akan datang penggunaan teknologi akan semakin canggih,mungkin bisa mendominasi
kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi
tersebut kepada anak.
Pendidik
sebagai agen pembelajaran sudah seharusnya menguasai teknologi, khususnya
komputer. Pengenalan teknologi semenjak dini berguna untuk menghindarkan
generasi muda yang gaptek atau gagap dalam menggunakan teknologi. Sehingga di
masa depan nanti guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi semata
tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang mampu menciptakan proses belajar
dalam individu.Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat
bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk pendidik maupun siswa
yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji
dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebelum
memperkenalkan komputer kepada anak, orangtua maupun pendidik harusnya dapat
memahami perkembangan pemahaman anak, dimana pada usia 0 -2 tahun anak
mendapatkan pemahaman dari penginderaannya. Kemudian usia 2 - 7 tahun anak
mulai belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol tertentu. Pada usia 7
- 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang berhubungan dengan
obyek yang tampak oleh anak.
Sebenarnya
pengenalan komputer yang diberikan kepada anak Taman Kanak-Kanak sifatnya
hanyalah sebagai pengenalan saja dan hiburan. Jika pelajaran komputer dijadikan
pelajaran yang serius tentu mereka akan terbebani dan akan merasa bosan
terhadap pembelajaran, karena mereka masih harus focus pada pengenalan angka
dan huruf.
Pembelajaran
tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal
perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia.
Pelajaran Komputer untuk anak TK bisa dijadikan sebagai awal mereka untuk
memperlancar penggunaan mouse maupun untuk mengenalkan tata letak tombol huruf
yang ada di keyboard dan hal itu tentu saja didukung oleh software-software
yang memang khusus untuk usia yang berbeda-beda. Dengan bantuan
software-software yang banyak beredar di pasaran akan semakin memudahkan anak
untuk sekaligus belajar tentang abjad, angka, warna, perbandingan besar kecil
sebuah benda, pengenalan sayur-sayuran, buah-buahan, tumbuh-tumbuhan dan masih
banyak lagi. Selain itu masih banyak manfaat yang didapatkandari pembelajaran komputer untuk anak usia
Playgroup atau TK. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat
dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua.
Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana
menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula.
Analisis
artikel pentingnya pendidikan karakter sejak anak usia dini
Pada artikel tersebut tidak
dijelaskan alasan pentingnya pengenalan komputer anak usia dini. Alasannya
bahwa sebagian besar anak belajar antara usia 1 sampai 6 tahun dengan menyerap
segala sesuatu yang diajarkan kepada anak. Pengajaran yang diperoleh anak pada
usia ini akan menentukan nilai-nilai atau keterampilan yang akan mereka miliki
di masa mendatang.
Berdasarkan suatu penelitian, penting bagi kita untuk memperkenalkan komputer
kepada anak-anak ketika mereka masih dini, misalkan ketika mereka masih berusia
18 bulan. Tetapi pada usia ini, mereka masih belum bisa menggunakan komputer,
tugas kita hanya sekedar memperkenalkannya saja. Pada usia ini, anak-anak mampu
menggunakan pemikiran logis mereka sendiri. Mereka akan belajar mengeksplorasi
sendiri untuk kegiatan percobaan. Dan setelah setahap demi setahap anak-anak
belajar komputer, mereka akan mampu bekerja sendiri dengan program komputer.
Cara awal yang bisa dilakukan guru
dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini dapat dimulai dengan
menceritakan tentang manfaat dan kontribusi komputer terhadap kehidupan
manusia. Komputer digunakan untuk mendukung banyak tugas dan pekerjaan manusia.
Contoh yang dapat disampaikan misalnya:
vPengatur
lalu lintas udara di bandara menggunakan komputer untuk mengatur jadwal
penerbangannya
vDokter
menggunakan komputer untuk membantu memeriksa/mendiagnosa kondisi pasien
vPerusahaan
percetakan menggunakan komputer untuk mengatur tata letak berita dan ilustrasi
yang terdapat dalam koran atau majalah
vPelajar
dan mahasiswa menggunakan komputer untuk mengetik, mencari dan memperoleh
informasi serta menyelesaikan tugas-tugas sekolah
vPerkantoran menggunakan komputer untuk membuat
administrasi
vKomputer
dengan kemampuan multimedia mampu menampilkan informasi secara nyata yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana hiburan. Misalnya untuk mendengarkan musik,
menonton film, bermain game dan sebagainya
vDengan
teknologi yang ada pada komputer manusia dapat terhubung secara luas dengan
seluruh jaringan yang ada di dunia. Jaringan komunikasi tersebut adalah
internet
Banyak contoh lain yang dapat dikemukakan tentang manfaat komputer dalam
kehidupan manusia. Dengan menceritakan manfaat komputer pada anak usia dini
diharapkan mereka akan mulai tertarik untuk mengenal komputer
Sehat adalah sebagai suatu keadaan
baik segenap badan serta bagian-bagiannya atau suatu hal yang mendatangkan
kebaikan. Sedangkan kesehatan itu sendiri adalah suatu keadaan yang sehat
terbebas dari penyakit sehingga dapat melakukan segala akativitasnya tanpa
hambatan fisik. Gizi merupakan zat makanan yang apabila dikonsumsi oleh
seseorang dapat mendatangkan kesehatan. Jadi, kesehatan dan gizi saling
berhubungan.
Ciri-ciri anak sehat
Menurut Depertement Kesehatan RI
(1993) ciri-ciri anak sehat adalah sebagai berikut:
vTumbuh dengan baik, yang
dapat dilihat dari naiknya berat dan tinggi badan secarateratur dan
proporsional
vTingkat perkembangannya
sesuai dengan tingkat umurnya
vTampak aktif/gesit dan
gembira
vMata bersih dan bersinar
vNafsu makan baik
vBibir dan lidah tampak segar
vPernapasan tidak bau
vKulit dan rambut tampak
bersih dan tidak kering
vMudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan
Kesehatan dan gizi anak akan berpengaruh terhadap
pengembangan potensi anak. Potensi dapat dikembangkan pada anak yang sehat
secara fisik maupun mentalnya. Pengembangan potensi pada anak yang sehat akan
lebih mudah sebab hambatan kesehatan yang ada tidak mempengaruhinya. Untuk itu
kesehatan pada anak sebaiknya selalu dijaga dan dipelihara bahkan anak
seharusnya ditanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Perawatan kesehatan
pada anak usia dini dapat diawali dari pemberian makanan yang sehat dan menjaga
kebersihan. Pemberian makanan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Dengan
memelihara kesehatan mulai dari pemberian makanan sehat dan teratur diharapkan
akan tumbuh anak yang sehat dan baik secara jasmani maupun rohani. Pemberian
makanan yang sehat selain dapat menjaga kesehatan juga dapa mendidik anak untuk
dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat.
Kebiasaan hidup sehat dan bersih akan memberikan ketenangan
dan kebiasaan anak untuk terbiasa hidup teratur dan sehat. Anak yang sehat akan
tumbuh secara optimal sebab akan lebih mudah diberikan stimulasi yang tepat.
Makana yang diberikan kepada anak agar dapat tumbuh kembangsecara optimal
sebaiknya makanan bergizi, meliputi
vBahan makanan pokok sebagai
sumber zat tenaga,beras, jagung, gandum dan singkong
vBahan makanan lauk-pauk
sebagai sumber zat pembangun
Supriadi (1985) mengutarakan bahwa
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah
ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat
tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir,
ditandai oleh sukses,diferensiasi dan integrasi antara setiap tahap
perkembangan.
Clarkl Monstakis (dalam
munandar,1995) mengatakan bahwa kreativitas merupakan pengalaman dalam
mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu
antara hubungan diri sendiri, alam dan orang lain.
Semiawan (1997) mengemumakan bahwa
kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya
dalam pemecahan masalahan dengan metode baru.
Jadi, kreatifitas merupakan suatu
proses mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode ataupun produk
baru yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis, fleksibel, integrasi,
suksesi, dan diferensiasi yang berdayaguna dalam berbagai bidang untuk
pemecahan suatu masalah.
B.Ciri kreativitas
Supriadi (1994) mengatakan bahwa ciri-ciri kreativitas dibagi
atas 2,yaitu:
vKognitif ; - orisinalitas
-Fleksibilitas
-Kelancaran
-Elaboraso
vNon kognitif : - motifasi
sikap
-Kepribadian kreatif
C.Potensi Kreatif pada Manusia
Pada dasarnya setiap manusia telah dikaruniai potensi kreatif sejak
dilahirkan. Hal ini dapat kita lihat melalui prilaku bayi atau pun anak-anak
yang secara alamiah gemar bertanya, gemar mencoba, gemar memperhatikan hal-hal
baru. Potensi kreativitas ini dapat kita lihat melalui keajaiban alamiah
seorang bayi dalam mengekplorasikan apapun yang ada di sekitarnya. Mereka dapat
menikmati warna, cahaya, gerakan dan bunyi. Mereka juga dapat merasakan,
mengambil dan memanipulasi apapun yang terlihat. Semua kegemaran ini adalah
potensi kreativitas yang sangat dibutuhkan saat mereka dewasa nanti.
Devito (dalam Supriadi,1994) mengemukakan bahwa kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang dengan tingkat yang
berbeda-beda. Setiap orang lahir dengan potensi kreatif dan potensi ini dapat
dikembangkan dan dipupuk.
D.Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kreativitas
vRangsangan Mental
Suatu karya kreatif dapat muncul jika anak mendapatkan
rangsangan mental yang mendukungan. Pada aspek kognitif anak di stimulasi agar
mampu memberikan berbagi alternatif pada setiap stimulan yang muncul. Pada
aspek kepribadian anak distimulasi untuk mengembangkan berbagai potensi pribadi
kreatif.
Sebaliknya tanpa dukungan mental yang positif bagi anak maka
kreatifitas tidak akan terbentuk.
vIklim dan Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan di sekitar anak sangat berpengaruh besar
dalam menumbuh kembangkan kreativitas. Lingkungan yang sempit, pengap dan
menjemukan akan terasa muram, tidak bersemangat dan menumpukan ide-ide cemerlang.
Kreativitas dengan sendirinya akan mati dan tidak berkembang dengan kondisi
lingkungan yang tidak mendiukung.